Tragedi Musibah Bala Bencana Meluluhlantakkan Hampir Seluruh Wilayah Indonesia

Jakarta,”matahukum.id – Kembali dilaporkan telah terjadi bencana banjir yang menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak pada 21 Maret 2024 ketinggian air mencapai hingga setinggi 200 meter.

Hingga hari ini, wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan antara lain Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Demak melaporkan sejumlah pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Meski demikian, jumlah pengungsi yang masih bertahan di pengungsian adalah sebanyak 24.436 jiwa dan tersebar di 106 titik pengungsian.

Kemudian dikejutkan dengan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. yang baru dilaporkan lebih dari 10 hektar lahan terbakar pada peristiwa tersebut, belum termasuk kebakaran hutan dan lahan di Riau daratan.

Karhutla yang terjadi pada Minggu (17/3), pukul 08.00 WIB terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat lahan terbakar mencapai 10,25 hektar.

Tidak ketinggalan juga di Kabupatan Jayapura Provinsi Jayapura pada Selasa 19 Maret 2024 mengalami bencana musibah banjir pada tiga distrik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Jayapura melaporkan pada Rabu (20/3) pukul 10.12 WIB, tiga distrik terdampak antara lain Distrik Sentani, Sentani Timur dan Unurumguay.

Peristiwa tersebut sebabkan 158 unit rumah dan sekitar 101 kepala keluarga terdampak.

Aktivitas warga terganggu pasca kejadian itu, satu sekolah yang tergenang banjir hari ini kegiatan belajar mengajar diliburkan, satu jembatan di Distrik Unurumguay terputus sehingga akses jalan terputus.

Peristiwa bala bencana musibah yang sama juga disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, melaporkan tujuh warga meninggal dunia imbas bencana banjir yang terjadi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sejak Kamis (14/3) yang lalu.

Merujuk laporan yang dikeluarkan pada Senin (18/3) sore, banjir masih menggenangi lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus, antara lain Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Jekulo dan Kaliwungu.

Peristiwa ini berdampak pada 13.586 KK / 39.272 jiwa dan 1.287 KK / 4.188 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat pengungsian dan ke rumah kerabat yang lebih aman. Selain itu 6.523 unit rumah warga dan 2.295 hektar sawah turut terendam banjir.

Sebelumnya juga telah dikabarkan bala bencana musibah banjir serta longsor yang meluluh lantakkan Sumatra Barat, mencapai 28 korban meninggal dunia terdiri dari 25 orang warga Kabupaten Pesisir Selatan dan tiga orang warga Kabupaten Padang Pariaman serta korban hilang sebanyak empat orang.

Menurut keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Defrisiswardi, operasi pencarian dan penyelamatan telah melalui hari terakhir perpanjangan masa operasi selama tiga hari.

Terkait pencarian empat orang yang masih dilaporkan hilang, selanjutnya akan dibicarakan dengan keluarga korban dan pimpinan daerah.

Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir dan Longsor Provinsi Sumatra Barat di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Senin (11/3) lalu.

Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Provinsi Sumatra Barat tercatat kerusakan rumah warga akibat banjir dan longsor antara lain 1.051 rumah rusak berat, 725 rumah rusak sedang, dan 1.661 rumah rusak ringan.

Selain rumah, banjir dan longsor juga menyebabkan 54 rumah ibadah terdampak, 41 jembatan rusak, 13 saluran irigasi rusak, 29 fasilitas pendidikan terdampak, 64 ruas jalan terdampak, 1,09 juta ha lahan terdampak, 81 fasilits umum dan kantor terdampak, 4 unit sarana kesehatan terdampak, dan 2.221 ekor hewan ternak terdampak.

 

Sumber : fecebook Info Bencana BNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *