Duri,”matahukum.id – Sejumlah Tokoh Pemerhati yang ada di Kabupaten Bengkalis, sangat prihatin melihat kondisi warga kota Duri Bengkalis hari ini, yang katanya sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar dan yang juga sebagai daerah penopang APBN Indonesia, namun hari ini kondisi warganya sangat memprihatikan, baik dibidang pembangunan, ekonomi, sosial, lingkungan maupun politik, tidak mencerminkan sebagai warga masyarakat kota penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia.
Letaknya posisi kota Duri pun sangat strategis, hanya berjarak sekitar lebih kurang 130 Km dari Pekanbaru, ibu kota nya Provinsi Riau.
Pendapatan Negara dan daerah juga bertumpu pada kegiatan produksi minyak di Lapangan Duri, yang disebut masuk dalam Wilayah Kerja (WK) Rokan, sejak dikelola oleh PT. Caltex, kemudian alih kelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) dan pada hari ini telah beralih kelola kepada PT. Pertamini Hulu Rokan (PHR), namun pengangguran pun terus meningkat, bahkan beberapa komunitas kelompok warga masyarakat lokal, sampai hari juga harus melakukan berbagai aksi orasi di lapangan, untuk mendapatkan kesempatan bekerja di ladang minyak tanah, sedangkan pemerintah daerah itu sendiri seolah-olah tidak berdaya dalam mencari solusi terhadap perkara hak dasar masyarakat Duri tersebut.
Melihat kondisi yang sangat memprihatikan sedemikian rupa nasib warga masyarakat Kota Duri, oleh sejumlah tokoh pemerhati tersebut yang berada di Kota Duri diantaranya, ada bung Agung Marsudi yang dikenal tokoh lintas khatulistiwa, kemudian ada bung Gunawan, SH yang juga tokoh tionghoa, Amir Muthalib, SH, dan Ejon Jerimus serta Ust Ali Rahman tokoh Agama kota Duri, pada Senin 6 Oktober 2025 para tokoh tersebut mengadakan pertemuan singkat di Jalan Jend Sudirman Kecamatan Mandau, untuk mendiskusikan bagaimana solusi terhadap nasib masyarakat Kota Duri Kabupaten Bengkalis tersebut, untuk bisa hidup di masa depan dengan kondisi yang lebih baik dari pada hari ini.
Dalam pertemuan diskusi singkat tersebutpun berbagai sudut pandang dilahirkan, tercetusnya ide cemerlang serta gagasan arah perkembangan dengan perpadaun strategi demi tercapai kemajuan, begitulah tatapan pandangan sejumlah tokoh pemerhati yang ada di Kabupaten Bengkalis dalam melihat kondisi masyarakat Kota Duri hari.(“bersambung,”)












