Duri,Riau,”matahukum.id – Hampir menginap di hutan sarang harimau, Kapolres Bengkalis tetap teguhkan sosialisasi pemilu 2024 yang aman dan damai di desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
Pinggir, 03 Januari 2024, Di tengah ancaman harimau yang menggeram dan hutan belantara, seorang pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat tak tergoyahkan meniti jalan menuju Desa Tasik Serai. Tidak, ini bukan kisah pahlawan dalam dongeng yang menantang binatang buas, melainkan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang gigih dalam misi luar biasa yaitu, menyebar luaskan pesan perdamaian dalam pemilihan yang mendebarkan pada tahun 2024 ini.
Dalam perjalanan yang seakan hampir menghadapi gerbang maut, Kapolres Bengkalis membawa semangat keberanian yang melampaui kisah-kisah heroik masa lalu. Sampai di Desa Tasik Serai, di kawasan terpencil Kecamatan Pinggir, di mana hutan belantara yang dihiasi ratusan tanaman eucalyptus serta ancaman harimau tampaknya telah membuat para jajaran Personil Polres Bengkalis berkobar semangat berani mati, Kapolres dengan keberanian melampaui nalar tetap mempertahankan tujuan mulianya yaitu menyebarkan pesan aman dan damai jelang Pemilu 2024.
Dalam upayanya yang menantang bahaya, Kapolres Bengkalis tidak hanya menghadapi rintangan alam, tetapi juga menghadapi hambatan dalam membangkitkan semangat warga yang terkungkung dalam ketakutan akan pemilihan yang mendatang. Dengan kata-kata yang menyala bagai bara, Kapolres menyuarakan bahwa meskipun hutan sarang harimau tersebut mungkin lebih aman daripada suasana politik saat ini, perdamaian di pemilihan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik.
Majunya para calon dan peserta pemilihan diharapkan tak akan terhambat oleh kekhawatiran akan konflik. Bahwa, meskipun hutan belantara mungkin lebih ramah daripada arena politik yang terkadang ganas, tapi bukan berarti kita harus merelakan nasib pilihan yang lebih cerah untuk negeri ini.
Dan dengan langkah yang menggetarkan, Kapolres Bengkalis, di tengah harimau yang mengaum dan bersembunyi di hutan yang menyeramkan tersebut, meneguhkan komitmen dan menggema dengan suara nyaring, “Aman dan damai dalam pemilu tahun 2024 adalah kuncinya! Kami akan menjaga Desa Tasik Serai dan setiap desa di Bengkalis tetap aman dan damai!”
Dalam pelukan keteguhan, Kapolres Bengkalis mungkin telah menyadarkan para harimau di sekitarnya bahwa keberanian dan tekad dalam menyuarakan perdamaian tak terkalahkan oleh ancaman apa pun. Dengan keberanian yang tidak terpatahkan, Kapolres Bengkalis telah menorehkan catatan baru dalam buku kepahlawanan : memperjuangkan perdamaian di tengah-tengah ancaman penjaga hutan tasik serai yang mengerikan tersebut.
Desa Tasik Serai dan sekitarnya mungkin merupakan sarang harimau untuk berkembang biak, tetapi pesan dan kesan semangat aman dan damai dalam pemilu tahun 2024 harus terus di nyalakan dan di semarakkan di hati personil serta masyarakat Desa Tasik Serai, ditanamkan oleh sosok yang tak kenal takut, imbuh Kapolres Bengkalis.(rilis)