Rektor Institut EHMRI Kandis Turun Tangan Langsung Berikan Motivasi Mahasiswa

Kandis,Riau,”matahukum.id – Sebahagian masyarakat yang berdomisi di tiga Kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Riau, telah menjadikan Institut EHMRI Kandis sebagai sebuah kampus vaforit kebanggaannya masyarakat Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar.

Bagaimana tidak,” Kampus Institut EHMRI Kandis tentunya memiliki fasilitas yang sangat memadai, Dosen-dosen tenaga pengajar juga yang memiliki kompetensi tinggi, ramah, bersahabat sehingga para mahasiswa dengan mudah menerima transfer ilmunya yang disalurkan oleh para Dosen-dosen tersebut.

Direncanakan pada akhir tahun 2024 ini, Kampus Instut EHMRI Kandis kembali akan melaksanakan wisuda para mahasiswa nya untuk angkatan yang kedua, setelah senior-seniornya angkatan yang pertama telah dilaksanakan wisudanya di Kota Pekanbaru pada akhir tahun 2023 yang lalu.

Mengingat jadwal waktu yang sudah ditetapkan untuk kegiatan pelaksanaan wusida para mahasiswa Institut EHMRI Kandis sudah sangat dekat, Rektor Institut EHMRI Kandis DR. Edi Haryono, SE.,MM pada Sabtu 18 Mei 2024 turun tangan langsung untuk memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa semester delapan untuk memberikan motivasinya.

DR. Edi Haryono yang didampingi oleh sejumlah para dosen ternama Riau dihadapan ratusan mahasiswa menyampaikan, hari ini kita berada disini untuk mengikuti perkulihan tatap muka secara umum atau gabungan, oleh karena itu jangan sia-siakan waktu kita ini begitu saja, gunakanlah kesempatan waktu ini untuk meraih impian cita-cita tinggi kita di masa yang akan datang.

“Kita sebagai mahasiswa EHMRI Kandis ini tidak punya alasan untuk tidak mengikuti mata perkuliahan, dan tidak punya dalil untuk tidak menyelesaikan skripsi nya kita, karena metode administrasi yang di terapkan Kampus Instut EHMRI Kandis ini adalah, seperti kita makan di sebuah restaurant, setelah kita makan baru kita bayar, sama seperti di EHMRI Kandis ini, kita belajar dulu baru bayar, perkuliahan kita wajib berjalan terus tidak boleh terhenti, walaupun kita belum melunasi uang semestar, atau belum melunasi uang sempro ataupun belum melunasi uang ujian skripsinya, bimbingan dari dosen wajib berjalan terus bagi para mahasiswa dalam penyusunan skripsinya, tidak boleh terhenti dengan alasan adminstrasi, pihak kampus dari awal sudah memberikan kelonggarannya, setelah sempro juga boleh melunasinya, atau setelah ujian skripsi juga boleh, ataupun sambil berjalan sempro dan ujian skripsi secara bersamaan juga boleh menulasinya,”ucap Edi yang disambut gemuruh semangat tepuk tangan rasa bahagianya dari ratusan mahasiswa tersebut.(mir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *