Duri,”matahukum.id – Segenap lapisan masyarakat aceh Duri berkumpul melaksanakan takziah sholat ghoib dan pengajian serta doa bermunazat kepada Allah SWT semoga diampuni segala dosa-dosa kesalahan dan dilapangkan kuburnya serta ditempatkan di Jannahnya Allah terhadap tiga orang almarhum ulama besar Aceh telah meninggalkan dunia pada hari yang sama dan pada tanggal yang sama pula sekaligus.
Ritual keagamaan islam yang dipimpin oleh Tengku Amri tersebut, dilaksanakan di Balai Pengajian Aceh Darussalam pada 15 Februari 2025 Jalan Siak Gang Nikmat Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis-Riau.
Sebelumnya juga telah di laksanakan sholat ghoib di Mushalla Al Muttaqin Duri Kecamatan Mandau.
Tragedi musibah meninggalnya tiga orang ulama besar aceh ini tersebut, bagi seluruh rakyat aceh yang di Provinsi Aceh maupun warga aceh yang berada di luar aceh itu sendiri, memang sanga terasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam dengan padamnya tiga pelita umat ini.
Innalillahi wainnailaihi raji’un, Allahhummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’afuathu, Kami Keluarga Besar Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Kabupaten Bengkalis – Riau, turut berduka cita atas berpulangnya keramatullah tiga orang Ulama Besar Aceh pada hari yang sama (Pengasuh Pondok Pesantren) Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Uliee Gliee, Abu H. Usman Bin Tengku Ali (Abu Kuta Krueng), dan Ulama Sesupuh Aceh Pimpinan Dayah (Ponpes) Bahrul Ulum Budi Lamno Jaya (Aba Asnawi) serta Abuya H. Musa Jailani Bin Husen Pimpinan Dayah (Ponpes) Bustanul Arifin (Waled).
Semoga almarhum Allah terima semua amal ibadahnya, Allah ampuni semua kesilafannya, Allah luaskan kuburnya, Allah tempatkan di Surganya Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua PERMASA Kabupaten Bengkalis yang berkedudukan di Duri, Muhammad Nur (Kulim) penasehat PERMASA H. Ismail Ali, T. Syarifuddin SH, Pimpinan Balai Pengajian Aceh Darussalam Nurdin, Supardika, Saipullah dan Tengku Zulkifli serta beberapa tokoh Masyarakat Aceh lainnya.(mir)