Sosial  

Nenek Muteh Wanita Yang Dituakan Suku Sakai Meninggal Dunia

Bengkalis,”matahukum.id – Innalalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kabar duka menyelimuti Suku Sakai di lingkungan masyarakat Sakai dan masyarakat Melayu wilayah kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Nenek Sakai yang tertua di wilayah Daerah Duri-Riau Tutup usia meninggal dunia 95 Tahun.

Ketua Tuah Aliansi Anak Melayu Fredi Noza Mengaku Almarhumah Adalah Orang Baik. Almarhumah nenek Sakai meninggal dunia 09 februari 2025, 07:00 WIB, di usia 95 Tahun , Lahir; 1930-2025.

Nenek Muteh sapaan keseharian Nenek Sakai kepergian meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang.

Almarhumah Termasuk tokoh masyarakat sekaligus orang tertua yang dituakan di suku Sakai.

Dikatakan ketua Aliansi Anak Melayu, bahwa ia sangat akrab dengan almarhumah Semasa hidupnya, sosok seorang nenek yang perhatian kepada cucu cucunya.

Nenek Muteh yang akrab dipanggil dengan sapaan Nenek Sakai saat ini merupakan birokrat sekaligus pelestari nilai-nilai adat dan budaya Suku Sakai Riau.

Sehingga sudah sepatutnya, sosok beliau tentu disayang oleh semua orang yang mengenalnya.”Ucap Fredi Noza.

“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, kami keluarga besar TUAH ALIANSI ANAK MELAYU berduka yang mendalam atas wafatnya Orang tua/Nenek kita Nenek Muteh (Nenek Sakai),

“Semoga Almarhumah diterima oleh Allah SWT, ditempat bersama orang orang beriman disurga Allah dan diampuni segala kesalahan dan ke khilafannya. Kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap ketua Tuah Aliansi Anak Melayu.(FN/**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *