AIPDA Rolan Manik, Wajah Ramah di Balik Patroli Wisata Simalungun

MATAHUKUM.ID/Simalungun–(1 Maret 2025 – AIPDA Rolan Manik bersama tim Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) Polres Simalungun melaksanakan patroli dialogis di sejumlah destinasi wisata dan objek vital di wilayah hukum Polres Simalungun pada Sabtu (01/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

 

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan dipimpin oleh AIPDA Rolan Manik beserta anggota Sat Pam Obvit lainnya. Patroli dilakukan di tujuh lokasi strategis di Kabupaten Simalungun, yakni Wisma Bahari, Atsari Hotel, Hotel Gran Tamaro, Hotel Khas, Pasanggrahan, Pelabuhan Tiga Raja, dan Hotel Niagara.

 

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan Surat Perintah Kasat Obvit Polres Simalungun Nomor Sprint/27/II/2025 tertanggal 28 Februari 2025,” ujar AKP Verry Purba.

 

Patroli yang dimulai pukul 10.00 WIB ini melibatkan lima personel Polri, yaitu AIPTU Firman Simorangkir, AIPDA Rolan Manik, AIPDA Okto Joel Sinaga, BRIPKA Edward Manurung, dan Brigadir Rinaldi Sumbayak. Cuaca yang cerah turut mendukung kelancaran kegiatan pengamanan di berbagai objek vital tersebut.

 

Dalam pelaksanaannya, AIPDA Rolan Manik dan timnya tidak hanya melakukan pengamanan fisik, tetapi juga aktif melakukan pendekatan persuasif melalui patroli dialogis dengan pengelola objek wisata dan pengunjung. Pendekatan ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi yang baik antara kepolisian dengan masyarakat serta mendapatkan informasi terkini mengenai situasi keamanan di lapangan.

 

“Kami menerapkan konsep kepolisian yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Melalui patroli dialogis, kami berharap dapat menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pengelola objek wisata, sehingga dapat mengantisipasi potensi gangguan keamanan sedini mungkin,” tambah AKP Verry Purba.

 

Pelabuhan Tiga Raja yang menjadi salah satu pintu masuk ke Kabupaten Simalungun mendapat perhatian khusus dalam pengamanan. Sebagai fasilitas transportasi air yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dengan wilayah lain di sekitar Danau Toba, keamanan pelabuhan ini sangat vital untuk kelancaran arus wisatawan dan ekonomi lokal.

 

Pengamanan objek vital dan destinasi wisata ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di wilayah hukum Polres Simalungun. Kedua, memastikan situasi keamanan tetap terjaga dan kondusif. Ketiga, melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi kejahatan jalanan (street crime) yang kerap menargetkan wisatawan.

 

Kabupaten Simalungun sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara dengan keindahan Danau Toba yang menjadi daya tarik utama. Pengembangan pariwisata di daerah ini terus digalakkan, termasuk pembangunan infrastruktur hotel dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) nasional.

 

Meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Simalungun menjadikan aspek keamanan sebagai faktor krusial dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kehadiran AIPDA Rolan Manik dan timnya di area wisata tidak hanya berfungsi untuk pencegahan tindak kejahatan, tetapi juga memberikan ketenangan bagi para wisatawan.

 

Selain melakukan patroli di objek wisata, AIPDA Rolan Manik dan tim Sat Pam Obvit Polres Simalungun juga mengedukasi pengelola hotel dan tempat wisata tentang pentingnya menerapkan standar keamanan yang baik, termasuk pemasangan CCTV, pemeriksaan identitas tamu, dan prosedur keamanan lainnya.

 

“Kami juga berkoordinasi dengan pihak hotel dan pengelola wisata untuk memastikan mereka memiliki sistem keamanan internal yang baik. Ini merupakan upaya bersama antara kepolisian dan stakeholder pariwisata untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman,” kata AKP Verry Purba.

 

Respon positif datang dari pengelola hotel dan wisatawan yang mengapresiasi kehadiran AIPDA Rolan Manik dan timnya yang melakukan patroli secara rutin. Mereka merasa lebih aman dan tenang dengan adanya pengamanan yang intensif dari pihak kepolisian.

 

“Kehadiran polisi di sekitar objek wisata membuat kami sebagai pengelola hotel merasa terbantu dalam menjaga keamanan tamu. Ini juga menjadi nilai tambah bagi kami karena wisatawan merasa lebih nyaman selama berwisata di Simalungun,” ungkap salah satu pengelola hotel yang ditemui saat patroli dialogis.

 

Ke depan, Polres Simalungun berencana untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan pengamanan di objek vital dan destinasi wisata, terutama menjelang periode liburan dan hari besar yang biasanya diikuti dengan peningkatan jumlah wisatawan. Polres Simalungun juga akan memperkuat koordinasi dengan unsur keamanan lainnya, termasuk Satpol PP, BPBD, dan unsur TNI untuk menciptakan sistem pengamanan yang terintegrasi.

 

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman. Keamanan adalah investasi jangka panjang untuk industri pariwisata. Tanpa jaminan keamanan, sulit bagi kita untuk membangun citra positif sebagai daerah tujuan wisata unggulan,” pungkas AKP Verry Purba.

 

Kegiatan patroli dialogis yang dipimpin oleh AIPDA Rolan Manik ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sektor pariwisata Kabupaten Simalungun.

 

R. Dmk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *