Tarian Daerah Meriahkan Pagelaran Hasil Karya P5 SDN 34 Mandau

Duri,”matahukum.id – Berbagai hasil karya P5 siswa SDN 34 Mandau dipamerkan di halaman sekolahnya pada Selasa 3 Juni 2025 pagi, terpantau berbagai makanan tradisional siap saji sudah tersedia di stand bazar, serta menampilkan beberapa keahlian siswi dalam seni tari, seperti tarian tradisional Riau, Aceh, Batak sampai ke tarian tradisional Sumatra Barat.

Pagelaran hasil karya P5 SDN 34 Mandau yang bertemakan Bhinne Tunggal Eka di pandu oleh guru Rani, yang diawali dengan tari persembahan tradisional Riau zapin Melayu yang dilakoni oleh para siswi kelas V SDN 34 Mandau itu sendiri.

kemudian dilanjutkan kata sumbutan ucapan Terima kasih dari Ketua Komite dan diselingi dengan tari tradisional Riau dondang dendang oleh siswi kelas III SDN 34 Mandau.

Kegiatan gelar karya P5 tersebut yang di persentasikan langsung oleh Nenda Hazraini, SPd, serta merincikan bahan-bahan dasar yang dipergunakan daur ulang untuk dijadikan sebuah karya yang bernilai di mata masyarakat, kemudian diselingi beberapa pertunjukkan permainan tradisional oleh siswa kelas V SDN 34 Mandau.

Yang menambah semarak meriah dan semangatnya para tamu undangan begitu menikmatinya lenggak lenggok gemulai para siswi kelas satu, pada saat menampilkan tari batok kelapa tarian tradisional yang dikenal dilakangan masyarakat minangkabau.

Dalam kata sambutanya Kepala Sekolah SDN 34 Mandau Adisman, SPd., MPd menyampaikan, inilah hasil karya P5 kita dari Siswa-siswi SDN 34 Mandau tahun ini, dan hanya pada tahun ini saja yang bisa kita tampilkan karya P5 siswa ini, untuk tahun depan metode pembelajaran siswa sudah berubah, sehingga kita juga akan mengikuti perubahan tersebut untuk metode sistem pembelajaran siswa di tahun depannya.

Gelar hasil karya P5 ini sedikit saya gambarkan sebagai berikut, program karya P5 ini adalah, kegiatan yang bisa memanfaatkan berbagai barang bekas untuk dapat mengurangi prilaku konsumtif, barang bekas yang tidak terpakai bisa didaur ulang oleh siswa kita untuk dijadikan berbentuk lain yang lebih berguna, mulai dari fase A sampai dengan fase C, seperti membuat figura dari tutup botol bekas dan pembuatan kotak tissue dari koran bekas, “terangnya.(mir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *