Blog  

Romini, SPd.I Laksanakan Seminar Parenting di Hari Ibu

MATAHUKUM.ID/ROHIL–Seorang wanita yang kuat tidak membiarkan kesulitan hidup menghancurkannya. Tetapi, seorang wanita yang tangguh terus mencapai apa yang dia inginkan “Jangan biarkan kesulitan menghentikan langkahmu”.Kata-kata ini yang cocok buat seorang Romini, SPd.I selaku ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Rokan Hilir.

Jalan hendak menuju KUBU yang saat ini musim hujan,kondisinya berair dan berlumpur hingga  sulit untuk di lalui,namun semua itu Romini, SPd.I  tidak membuat langkahnya terhenti melakukan sosialisasi informasi tentang penyimpangan-penyimpangan terhadap anak usia dini hingga remaja di era digital.

Selasa, 26 Desember 2023 lalu BPKK DPC PKS kec Kubu mengadakan seminar parenting bersempena hari Ibu. Kegiatan dilaksanakan di dua titik.Pertama, seminar dilaksanakan pada pagi hari di desa Seigajah, tepatnya di rumah Ibu Mariani selaku ketua BPKK DPC Kubu.Kegiatan seminar parenting yang kedua dilaksanakan di desa Tanjung Leban, tepatnya di kediaman Pak Hamdani.

Kegiatan dihadiri oleh Ibu Romini, SPd.I selaku ketua BPKK DPD PKS Rohil. Dalam kesempatan ini, Ibu Romini berharap mampu mengedukasi dan menyampaikan informasi tentang penyimpangan-penyimpangan terhadap anak usia dini hingga remaja di era digital.

“Saat ini anak-anak generasi kita sudah banyak yang rentan karena kurangnya kontrol orangtua ketika anak memegang gadget atau handphone . Bagaimana ingin mencetak generasi Indonesia sebagai pilar emas peradaban kalau fungsi seorang Ibu dan sosok seorang Ayah tidak dirasakan kehadirannya oleh anak-anak kita. Banyaknya komunitas generasi yang merusak seperti komunitas barkot (anak-anak usia dini dan remaja, suka menggores-gores tangannya ketika ada masalah dengan benda tajam), komunitas LGBT dan komunitas-komunitas lainnya. Nah…ini harus disadari oleh orangtua, tanpa edukasi dan informasi tentunya sebagian orangtua akan sulit mengatasi hal ini dan bisa jadi salah penanganan,” ungkap Romini.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *