Siak -|matahukum.id|- Bertempat di Ruang Bandar Siak (Siak Live Room) Kantor Bupati Kabupaten Siak, kegiatan Vidcon Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2024 telah terlaksana. Senin, 22 Juli 2024.
Sekira pukul 08.00 WIB kegiatan tersebut resmi dimulai dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk Letda Inf Dedi Yondri yang hadir sebagai Pasilog Kodim 0322/Siak.
Hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain Sekda Kabupaten Siak Drs. H. Arfan Usman, MPd., Mewakili Kapolres Siak AKP Amrin Simanjuntak., Diskannak Faisal R. Febrian., Disdagprin Jasmawati., Distan Siak Aliyasak., DKP. M. Hamdani., Dinsos M. Indir Kurniawan., BPS Siak Pramudho dan Bag Ekonomi Iwan.
Pembahasan dalam rapat ini meliputi beberapa isu penting terkait pengendalian inflasi, di antaranya ketersediaan cabai rawit nasional tahun 2024, kondisi penanaman cabai yang terdampak kekeringan di Provinsi Jawa Timur, jalur pemasaran/distribusi oleh champion cabai Indonesia, dan penerapan teknologi dalam upaya peningkatan produksi aneka cabai.
Fasilitasi yang dibahas termasuk percepatan penyemaian cabai melalui nursery, screen house modern, green house sederhana, sumur dangkal, dan bangsal pasca panen.
Selain itu, rapat juga membahas kegiatan mitigasi inflasi, termasuk peran 1.360 petani cabai di Magelang yang didukung oleh Bank Indonesia Jawa Tengah dalam pengendalian inflasi pangan, serta aksi konkrit menghadirkan cabai harga petani melalui bazar yang digelar oleh Kementerian Pertanian bersama para Champions di beberapa kelurahan di DKI Jakarta.
Pembahasan mengenai perkembangan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng rakyat juga menjadi topik penting dalam rapat ini. Urgensi perubahan regulasi tata kelola minyak goreng rakyat bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, mendorong konsumsi minyak goreng dalam kemasan, dan meminimalisir pendistribusian.
Analisis dampak dengan metode RIA menunjukkan bahwa penyaluran DMO perlu ditingkatkan untuk menjaga stabilitas harga, dengan penyesuaian DPO dan HET sebagai solusi untuk mendorong peningkatan DMO di tengah belum pulihnya pasar ekspor minyak sawit serta harga CPO yang relatif tinggi.
Kesimpulan rapat mencakup beberapa poin penting, yaitu harga rata-rata nasional minyakita yang masih di atas HET sejak awal tahun 2023, realisasi pupuk bersubsidi di beberapa daerah yang mulai terpenuhi, dan upaya Kementerian atau lembaga terkait yang terus melakukan rapat koordinasi untuk memperbaharui regulasi terkait pangan, menyesuaikan dinamika harga bahan baku pangan dan pakan dengan mempertimbangkan cost produksi saat ini.
Kehadiran Letda Inf. Dedi Yondri dalam rapat ini menunjukkan komitmen Kodim 0322/Siak dalam mendukung upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Siak, serta berkontribusi dalam diskusi dan perumusan kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (hen)
Rilis Bersumber dari : Pendim 0322/Siak