Duri,Riau,”matahukum.id – Sejumlah wartawan yang bertugas di Kota Duri dan sekitarnya, pada Jum’at 23 Februari 2024 berkunjung ke Sekolah SDN 16 Mandau yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Tualang Mandau Kabupaten Bengkalis.
Kehadiran para kuli tinta tersebut tidak lain hendak ingin me-wawancarainya Kepala Sekolah SDN 16 Mandau, terkait tentang bagaimana program-program sekolah untuk kemajuan pendidikannya, dan apa saja yang akan di terapkan pada tahun 2024 ini, demi kemajuan dunia pendidikan khususnya Siswa-siswi di SDN 16 Mandau tersebut.
Namun Kepala UPT Koordintor Satuan Pendidikan SDN 16 Mandau Efrideni, SPd tidak bersedia di wawancarai oleh sejumlah wartawan yang datang ke sekolah nya, dengan alasan tidak ada perkembangan, karena baru bertugas hanya selama tiga minggu sebagai kepala sekolah, serta belum memiliki program-program perkembangan kemajuan pendidikan sekolah,”jelasnya kepada beberapa awak media.
“Belum ada perkembangan sekolah, saya baru disini, belum memiliki program-program perkembangan pendidikan, saya kira tadi yang datang tukang kaca, tukang konsen pintu, karena yang saya tunggu adalah tukang konsen, ternyata yang datang wartawan,”kira-kira lebih kurang begitu lah jawaban yang bisa di terima oleh sejumlah jurnalist yang ingin me-wawancara kepala sekolah tersebut.(mir)
