Duri,Riau,”matahukum.id – Pengurus Paguyuban Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Kabupaten Bengkalis pada Sabtu 19 Oktober 2024 di Jalan Lintas Duri-Dumai Karang Rejo Desa Balai Makam mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat Tema : PERMASA Bengkalis Mwngadakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446.H/2024.M untuk mendukung Pilkada Damai Demi Menyelaraskan Program Bermasa Kabupaten Bengkalis Dalam Bingkai Ukhuwah Insyaniyah.
Kegaiatan tersebut yang di hadiri oleh Ketua Umum PERMASA Provinsi Riau Fauzan, sejumlah pengurus Permasa se Provinsi Riau, sejumlah perwakilan Kepala Desa Balai Makam, rwrusa para tamu ubdangan lainnya, Yong Sanusi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, pasangan calon Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus yang di wakili oleh sejumlah team nya sekaligus menyerakan bantuannya untuk mendukung program-program PERMASA Bengkalis.
Menurut Ketua Permasa Kabupaten Bengkalis Muhammad Nur Kulim yang di dampingi oleh Sekretarisnya IKHSAN, ST, Ketua Maulid Amir Muthalib SH dan Ketua Koornidator Maulid Tgk Nurdin yang juga Pimpinan Balai Pengajian Aceh Darrussalam Duri menyampaikan, terumtama kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donatur dan para hadiran undangannya, kegiatan maulid yang di laksanakan oleh PERMASA Bengkalis pada tahun ini sangat jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Maulid Nabi tahun ini kita memang tampil beda dengan memberdayakan SDM-SDM lokal yang ada, mulai dari MC sampai dengan Penceramahnya itu semua hasil dari produk lokal asli orginel.
Jika bukan kita yang meng-orbitkan mempromosikan sumber daya manusia lakol dengan segala keahlian dan kemampuannya masing-masing siapa lagi kan,”sebutnya.
Menyinggung terkait aspirasi dalam pesta Demokrasi Pilkada periode ini, kami tetap mengikuti jejak bapak Amril Mukminin Bupati Bengkalis yang ke 14 dengan menyalurkan hak pilihnya kepada pasangan nomor urut 1 Kasmarni – Bagus, karena kami sangat tertarik dengan program pembangunan yang dicanangkan oleh ibuk Kasmarni pada satu titik poin dalam mencerdaskan anak bangsa yang berbasis religius sesuai buti-butir Pancasila Ketuhanan yang maha esa,”ungkapnya(**)
