Duri,”matahukum.id – Masyarakat Aceh Duri, yang bernaung dibawah paguyuban Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) kembali membangkitkan jiwa sangat bergotong royong dalam membangun rumah ibadah Mesjid Baiturraan Aceh Darussalam (MBAD) pada Minggu 25 Mei 2025 dari pagi hingga sore harinya.
Dalam momentum tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh Aceh diantaranya, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Baiturrahman Aceh Darussalam H. Said Amiruddin, Ketua PERMASA Kabupaten Bengkalis, Muhammad Nur (kulim) Benhadara Pembangunan Mesjid Supardika, Ketua Bidang pembaungan Mesjid Nurdin, Ketua Bidang Keagamaan Tengku Amri, Penasehat PERMASA T. Syarifuddin SH, Bidang Keagamaan Tengku Zulkifli, Bidang Sosial dan Pendanaan PERMASA Juliadi (Adi) serta masyarakat Aceh lainnya.
Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Duri Kabupaten Bengkalis – Riau, Muhammad Nur (kulim) pada Minggu 25 Mei 2025 menyampaikan, kita sengaja mencoba untuk menghidupkan kembali budaya bergotong royong di kalangan masyarakat Aceh ini, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh persaudaraan di antara sesama warga Aceh yang tergabung di dalam Paguyuban PERMASA ini,”harapnya.
Semangat gotong royong membangun mesjid memiliki banyak hikmah dan berkah baik di dunia maupun di akhirat.
Secara duniawi, semangat gotong royong mampu mempererat tali persaudaraan sesama Aceh, juga bisa menumbuhkan rasa memiliki secara kebersamaan, dan mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Secara akhirat, membangun masjid (termasuk dengan gotong royong) merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir hingga akhir zaman, meskipun pelakunya sudah meninggal dunia, dan dijanjikan rumah di surga bagi siapa saja yang membangunnya.
“Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya sebesar sarang burung, maka Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga”.
Menghidupkan budaya gotong royong dalam Pembangunan masjid secara gotong royong merupakan bentuk nyata dari budaya gotong royong yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
Semangat gotong royong dalam Membangun mesjid juga bentuk jihad di jalan Allah SWT, umat islam sejatinya adalah orang-orang yang berjihad bersama umat orang-orang muslim dan mereka berkumpul bersama orang-orang mukmin.(mir)














