Dumai,Riau,”matahukum.id – Sebuah Kota yang terletak di daerah pesisir pantai laut selamat malaka, Kotamadya Dumai dibawah kepemimpinan pasangan H. Paisal SKM.,MARS dan H Amris sebagai Walikota dan Wakil Walikota Dumai, tersohor ke seluruh pelosok negeri dengan Ikon nya Mesjid DIC copy paste dari mesjid nabawi di madinah sebagai landmark Kota Dumai.
Mesjid Agung Habiburrahman Dumai, kawasan (DIC) Dumai Islamaic Center, yang berdiri megah di lokasi Bukit Gelanggang Jalan Brigjen HR Soebrantas No.2, Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai Riau, lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan turis lokal sebagai tempat wisata religi untuk menikmati libur panjang si suasana idul fitri bagi sebagian Masyarakat.
Seperti yang terpantau oleh media matahukum.id ini, pada Jum’at 12 April 2024 atau H+2 idul fitri 1445 H kawasan tersebut di padati oleh ribuan turis lokal silih berganti menikmati suasa wisata religi Dumai Islamic Center.
Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai rambu-rambu petunjuk peringatan bagi pengunjung diantaranya, Adap-adap pada saat berada di dalam kawasan lingkungan mesjid DIC.
Kawasan wajib berbusana islami & menutup aurat, tidak merokok baik saat berada di dalam dan di teras mesjid, menjaga kebersihan dan ketentraman kawasan DIC.
Juga ada perintah untuk menyegerakan shalat berjama’ah dan meninggalkan seluruh aktifitas pada saat tibanya waktu ibadah fardhu.
Bahkan juga ada terpasang rambu-rambu himbauan keras larangan berpacaran di dalam kawasan DIC.
Larangan melakukan aktifitas berniaga jual beli pada saat jam waktu-waktu shalat, larangan olah raga pada saat ibadah berlangsung, larangan berkumpul-kumpul tanpa maksud, hajat tujuan yang tanpa memiliki nilai ibadah, baik di teras maupun di dalam mesjid, larangan kegiatan membuat kebisingan yang mengganggu jalannya ibadah shalat serta larangan melakukan perbuatan melawan hukum lainnya,”bersambung.(mir)
